Fungsi Memori Ram Dan Rom

Fungsi Memori Ram Dan Rom

Pengertian CPU – CPU ( Central Processing Unit ) merupakan perangkat keras computer yang memiliki fungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangat lunak. CPU merupakan otak dari computer. Tanpa adanya CPU, maka computer tidak akan berfungsi sebagai mestinya. CPU memiliki fungsi untuk menjalankan program yang telah disimpan dalam memori utama, dengan cara mengambil intruksi kemudian menguji intruksi dan mengeksekusinya sesuai alur perintah.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

Unit kontrol yang mengatur jalannya program. Komponen ini tentu ada di semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga sinkronisasi yang terjadi antara komponen bekerja dalam menjalankan fungsi operasi. termasuk tanggung jawab unit kontrol ialah mengambil perintah, instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi.

Jika ada instruksi untuk aritmatika atau perbandingan logika, unit kontrol akan mengirim instruksi ke ALU. Hasil pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama untuk disimpan, dan waktu akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

Register adalah perangkat penyimpanan kecil yang memiliki akses ke kecepatan yang cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan / atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah atau data untuk diproses lebih lanjut.

Dengan analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai memori dalam otak ketika kita melakukan pengolahan manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi kenangan, unit kontrol yang mengatur semua aktivitas tubuh dan memiliki tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

Unit ALU berfungsi untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering disebut bahasa mesin dikarenakan pada bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, arithmetika satuan dan boolean unit logika, yang masing-masing memiliki spesifikasi pekerjaan sendiri.

Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan perintah program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Tugas lain dari ALU adalah untuk membuat keputusan dari operasi logika sesuai dengan perintah program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹), kurang dari (<), kurang dari atau sama dengan (£), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³).

Interkoneksi yang CPU dan bus sistem koneksi yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, perangkat input / output.

RAM adalah berasal dari singkatan Random Access Memory, RAM yaitu suatu memori tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak (random).

Fungsi RAM adalah mempercepat pemeprosesan data pada PC atau komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat pula komputer tersebut. RAM bisa mempercepat kinerja dari komputer, sebab RAM menyediakan ruang penyimpanan sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah diambil sehingga dapat mempercepat loading data serta program yang diakses.

Bentuk RAM pada PC secara fisiknya yaitu seperti rangkaian elektronik semacam chip. Untuk memasang RAM ke PC yaitu dengan memasukannya ke slot RAM pada Motherboard, Jenis dari slot RAM juga bermacam-macam tergantung jenis RAM-nya.

A. Jenis-jenis RAM (Random Access  Memory)

Berikut ini Jenis RAM, diantaranya meliputi:

ROM adalah singkatan dari ‘ Read Only Memory ‘ yaitu suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access Memory).

Atau bias juga definisi ROM adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer. ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya program atau data yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau aliran listrik di sudah matikan. Menyimpan data di dalam ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program atau data yang ada diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena itu sifat ini, biasa dipakai untuk menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan sangat erat dengan perangkat keras).

Cara atau prinsip kerja dari ROM seperti pada gambar di bawah ini:

Fungsi ROM (Read Only Memory) adalah sebagai media penyimpanan firmware, yaitu perangkat lunak atau lebih sering disebut software, yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware). seperti ROM BIOS, dimana BIOS (Basic Input Output System) tersebut dapat langsung di eksekusi secara cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpanan lainnya lebih dulu seperti yang pada umumnya terjadi pada alat penyimpanan lain. Walaupun memori ROM hanya dapat dibaca saja, akan tetapi data pada memori ini dapat di tulis ulang. Jenis-jienis ROM misalnya seperti Mask ROM, PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (erasable programmable read only memory), EAROM (Electrically Alterable Read Only Memory) dll. Bentuk awal ROM terdiri dari sirkuit-sirkuit terpadu. Yang menggunakan switch transistor, data secara fisik dikodekan ke dalam rangkaian. Ini berarti bahwa hanya bisa diprogram selama fabrikasi aslinya. Ini benar-benar read-only, dan juga tidak ada perubahan yang mungkin sama sekali. Hal ini juga disebut dengan ROM masker, tapi pada tahun 1990-an, memori flash telah diciptakan dan disajikan secara alternatif yang jauh lebih baik lagi. Flash memori juga non-volatile, sehingga membuat data tetap ada saat daya dimatikan, tetapi data dapat ditimpa. Ini berarti bahwa firmware dapat diperbarui jika diperlukan. Flash ROM sekarang standarnya pada kebanyakan komputer. Secara teknisnya flash ROM tidak lagi read-only, akan tetapi sangat sedikit pengguna komputer biasa memodifikasi firmwarenya dari pc/komputer mereka sendiri. Jika dibandingkan dengan jenis lainnya dari penyimpanan, ROM pada umumnya cukup kecil. Firmware tidak memakan banyak ruang, serta memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar ROM tidak membuat PC boot up lebih cepat.

Itulah pengertian dan fungsi mengenai pengertian dan fungsi CPU, RAM, dan ROM komputer, terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat…

Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.

Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.

Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.

Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.

Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.

DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.

Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.

Jenis-jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.

Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.

Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah.

Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.

Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.

Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.

Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.

Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.

Macam - Macam Penyimpanan Di Android

Bro/sist, Pada saat kalian membaca spesifikasi smartphone atau tablet Android seringkali disebutkan kapasitas memori-nya, entah itu memori RAM maupun memori Internal. Namun ketika kalian sudah membelinya seringkali menjadi bingung bahkan kecewa karena memori yang tertulis di spesifikasi berbeda dengan kenyataannya. Mengapa bisa begitu? Pada topik ini kami akan menginformasikan perbedaan istilah-istilah memori Android dan juga penyebab kapasitas memori yang tertulis tidak sesuai dengan yang terbaca di sistem smartphone atau tablet.

Metode penyimpanan file pada ponsel atau tablet Android ada yang dibagi menjadi dua bagian ada juga yang tiga bagian, yaitu:

1. Untuk ponsel Android generasi awal biasanya hanya dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

2. SD card, penjelasan lebih detil akan dibahas dibawah

2. Untuk Smartphone yang tidak memiliki slot SD card juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Internal/System storage

2. Phone/USB Storage.

3. Untuk smartphone dan tablet Android saat ini pada umumnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Internal/System storage

Berikut penjelasan perbedaan istilah memori Android:

1. Internal Storage / System Storage : Memori ini berguna khusus untuk menyimpan file yang berhubungan dengan aplikasi atau game dan tidak dapat digunakan untuk menyimpan konten pengguna seperti foto, video, musik, dokumen dan sebagainya. Setiap kali kalian menginstall game/aplikasi, kapasitas memori ini akan berkurang.

2. Phone Storage / USB Storage : Bisa digunakan untuk menyimpan file aplikasi / game namun bisa juga untuk menyimpan segala jenis file yang lain seperti foto, dokumen, dsb.

3. SD card / Kartu SD : Memori ini menunjukkan kapasitas memory card (biasanya jenis microSD) yang terinstall pada perangkat Android. SD card berbentuk semacam kartu kecil dan bisa dilepas pasang dan bisa diganti besar kapasitasnya.

Fungsi utama SD card adalah untuk menyimpan file pengguna seperti foto, video, musik, dan lain-lain. Catatan : SD card memiliki kualitas yang berbeda-beda.Apabila pada spesifikasi ditulis besar memori telepon, biasanya memori tersebut adalah total dari System storage + Phone (USB) storage. Besarnya pembagian antara system storage dengan phone storage berbeda-beda tiap produsen, tergantung pengaturan dari pabrik. Ada yang dibagi 50:50, ada yang lebih banyak USB storage dibanding system storage dan sebaliknya

Pada spesifikasi ditulis memori internal = 4 GB. Maka memori tersebut bisa saja terdiri dari: 1 GB System storage dan 2 GB phone storage (tergantung pengaturan pabrik). Bila ditotal menjadi 1 GB + 2 GB = 3 GB, kemana sisa 1 GB-nya? 1GB yang tidak terlihat dipakai untuk file instalasi sistem operasi Android atau sering disebut ROM (Read Only Memory) walau sebenarnya istilah ini kurang tepat. Jadi 4 GB tersebut terdiri dari:

• 1 GB System Storage

• 1 GB ROM / firmware / Sistem Operasi Android

RAM adalah singkatan Random Access Memory, fungsinya untuk menyimpan data sementara. Prosesor membutuhkan data-data atau informasi berkecepatan tinggi setiap kali ingin melakukan suatu “proses” dan data-data tersebut diambil dari RAM. Oleh karena kegunaannya, kecepatan transfer (transfer rate) RAM di desain jauh lebih tinggi dibanding memori biasa. Prosesor berkinerja baik kalau digabungkan dengan kapasitas RAM yang kecil kerjanya akan tidak optimal. Jika kalian membeli sebuah smartphone atau tablet Android dan ketika dilihat di sistem, besar RAM tidak sesuai dengan yang tertera pada spesifikasi, hal tersebut adalah wajar. RAM yang terbaca adalah besarnya RAM yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi dan game dan yang tidak terbaca sudah dipergunakan untuk menjalankan sistem Android.

Contoh : kalian membaca pada kertas spesifikasi bahwa RAM perangkat kalian = 1 GB / 1000 MB, namun saat dilihat pada handphone (dapat dilihat di Settings > Apps > Running) besarnya hanyalah, misalnya 800 MB. Itu artinya untuk menjalankan sistem operasi Android, dibutuhkan alokasi RAM sebesar 200 MB. Jadi secara hardware memori RAM perangkat kalian benar 1 GB, namun yang dapat digunakan oleh aplikasi dan game hanyalah sebesar 800 MB karena yang 200 MB dibutuhkan untuk dapat menjalankan sistem secara keseluruhan.

Tentang Kapasitas SD Card Ketika kalian membeli SD card, seringkali tulisan yang tertera pada badan kartu/box memori berbeda dengan yang terbaca pada perangkat kalian. Sehingga kadang muncul pertanyaan, microSD belum di isi apa-apa kenapa memori-nya berkurang?

Hal ini disebabkan cara penghitungan dari produsen dengan cara tablet / ponsel membaca memori. Sebelumnya, mari kita belajar mengenai istilah kapasitas memori terlebih dahulu. Kapastitas memori umumnya dikenal dengan sebutan Byte, urutan dari yang terkecil adalah:

Produsen SD card menngunakan satuan 1000 untuk setiap tingkatannya, jadi:

• 1 GB = 1000 x 1000 x 1000 Byte

• 1 MB = 1000 x 1000 Byte

Sedangkan tablet atau handphone Android menggunakan 1024 setiap tingkatnya, jadi:

• 1 GB : 1024 x 1024 x 1024 Byte

• 1 MB : 1024 x 1024 Byte

Hal inilah yang menyebabkan perbedaan kapasitas yang tertulis dengan yang terbaca.

Contoh: kalian membeli MicroSD berkapasitas 32 GB, maka kapasitas aktual yang terbaca adalah sekitar:

32 GB = 32 000 000 000 : 1024 : 1024 : 1024 = 29, 802 GB

Saya menemukan ada beberapa produsen telepon yang menggunakan satuan yang tidak standar dalam menuliskan satuan memori. Tujuannya adalah untuk mengelabui calon pembeli yang kurang cermat dan berpikir bahwa spesifikasi produk yang dibeli lebih baik daripada yang sebenarnya.

Caranya adalah dengan menuliskan spesifikasi dengan menggunakan satuan bit (b/huruf “b” kecil) dan bukan byte (B/ huruf B besar). Perbandingan antara Byte dengan Bit adalah sekitar 1 : 8.

Contoh: Pada spesifkasi tertulisa RAM sebesar 1Gb (Gigabit), maka besar kapasitas RAM kalau dihitung berdasarkan satuan byte sebagai berikut:

1 Gb (Gigabit) = 1024 Mb (Megabit) : 8 = 128 MB (MegaByte)

Dynamic RAM adalah satu di antara macam RAM yang di-refresh atau segarkan oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala. Tujuan cara tersebut adalah agar data yang ada di dalamnya tak hilang.

DRAM ini akan dapat memberikan keuntungan berupa kesederhanaan struktural jika digunakan pada perangkat.

Sychronous Dynamic Random Access Memory atau SDRAM merupakan macam RAM lanjutan dari DRAM. Namun, bedanya jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock system di mana hal ini akan memengaruhi kecepatan dari SD RAM. Kecepatan SD RAM bisa mencapai 100 hingga 133 MHz.

(Double Data Rate Random Access Memory) atau sering disebut dengan DDR saja, yaitu jenis RAM dengan teknologi lanjutdan dari SD RAM. DDR RAM memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3, serta kemungkinan akan terus berlanjut.

(Rambus Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4.

Static Random Access Memory atau S RAM adalah jenis RAM yang mampu menyimpan data tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. S RAM memiliki proses kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan DDRAM atau SDRAM.

S RAM biasanya memiliki desain cluster lengkap dengan desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi.

Desain inilah yang membuat S RAM menjadi lebih mahal dan lebih cepat. S RAM membutuhkan biaya produksi yang mahal shingga persediannya juga dalam kapasitas kecil dan hanya dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.

Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM  merupakan satu di antara jenis RAM yang telah digunakan untuk perangkat yang menggunakan OS Pentium.

Selain itu, fungsi RAM jenis ini cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz.

RAM ini banyak digunakan sebab mampu menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu, yakni FPM RAM. Lantaran bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat.

ROM và RAM là gì? Phân biệt ROM và RAM

ROM và RAM đóng vai trò quan trọng đối với việc lưu trữ dữ liệu trên thiết bị, được xem như là bộ não của máy tính. Vậy ROM và RAM là gì? Sự khác nhau giữa hệ thống bộ nhớ trong và ngoài này như thế nào? Cùng Mega tìm hiểu trong bài viết dưới đây.

ROM là viết tắt của Read Only Memory, nghĩa là: Bộ nhớ chỉ đọc. Đây là loại bộ nhớ không khả biến dùng trong các máy tính hay hệ thống điều khiển, mà trong vận hành bình thường của hệ thống thì dữ liệu chỉ được đọc ra mà không được phép ghi vào. Có thể hiểu đơn giản, ROM là loại bộ nhớ mà trong đó, dữ liệu đã được ghi vào từ trước và chứa các chương trình giúp máy tính “khởi động”. Bộ nhớ này đã chứa sẵn các chương trình từ trước. Với bộ nhớ ROM sẽ giúp các dữ liệu được giữ lại kể cả khi máy bị tắt nguồn. Vậy nên sau khi tắt máy bộ nhớ này đã lưu lại những chương trình để có thể bắt đầu cho việc khởi động máy tính lần tiếp theo.

Một ví dụ điển hình của ROM trong máy tính chính là BIOS, chip PROM lưu trữ những chương trình cần thiết để bắt đầu quá trình khởi động máy tính. Sử dụng bộ nhớ điện tĩnh là cách duy nhất để bắt đầu quá trình khởi động máy tính và các thiết bị khác sử dụng quy trình khởi động tương tự. Các chip ROM cũng được sử dụng trong hộp trò chơi (cartrigde) của thiết bị chơi game như Nintendo, Gameboy, Sega Genesis,... Những hộp này lưu trữ chương trình game trên một chip ROM được đọc bởi console khi kết nối với hộp.

Trên máy vi tính, ROM nằm bên trong thùng máy, thường nằm trong CPU. ROM có vai trò là bộ nhớ đệm nhanh giúp tăng tốc độ truy xuất dữ liệu.

RAM (viết tắt của Ramdom Access Memory) là bộ nhớ tạm thời của máy tính. RAM là thiết bị phần cứng phép lưu trữ dữ liệu và truy xuất dữ liệu trong thời gian ngắn. Còn được gọi là bộ nhớ chính, bộ nhớ hệ thống, bộ nhớ truy cập ngẫu nhiên, RAM thường kết hợp với DRAM. Không giống với ROM hoặc ổ cứng, RAM là bộ nhớ tạm thời, không ổn định, đòi hỏi “sức mạnh” để truy cập dữ liệu. Nếu máy tính của bạn bị tắt, toàn bộ dữ liệu chứa trong bộ nhớ RAM sẽ bị mất. RAM là một trong những loại bộ nhớ nhanh nhất của máy tính, nhưng là bộ nhớ khả biến. Nếu đã từng tháo tung máy tính ra, bạn sẽ thấy thanh RAM có dạng hình chữ nhật được đặt trên một khe cắm trên bo mạch chủ.

Hiện tại, những bo mạch chủ ngày càng tiên tiến đi kèm nhiều hơn một khe cắm RAM. Sự thay đổi này giúp việc nâng cấp RAM linh hoạt hơn. RAM ảnh hưởng đến tốc độ xử lý các chương trình của máy tính nên nếu bộ nhớ RAM càng lớn thì máy sẽ càng chạy nhanh hơn. Trước đây chỉ có thể cố định bộ nhớ RAM trong máy nhưng với thời đại công nghệ hiện đại thì việc nâng cấp bộ nhớ RAM đã rất dễ dàng. Do đó, người dùng thật dễ dàng tăng dung lượng bộ nhớ để hệ thống đạt được tốc độ tốt hơn.

Khi máy tính khởi động, các phần của hệ điều hành và trình điều khiển được nạp vào bộ nhớ, cho phép CPU xử lý các hướng dẫn nhanh hơn và tăng tốc quá trình khởi động. Sau khi hệ điều hành đã được tải, mỗi chương trình bạn mở, chẳng hạn như trình duyệt bạn đang sử dụng để xem trang này, được tải vào bộ nhớ trong khi nó đang chạy. Nếu quá nhiều chương trình đang mở, máy tính sẽ trao đổi dữ liệu trong bộ nhớ giữa RAM và ổ đĩa cứng.

Sự khác biệt cơ bản giữa ROM và RAM

Sự khác biệt cơ bản giữa ROM và RAM

- Về thiết kế (hình dáng bên ngoài):

-Về khả năng lưu trữ:

-Về cách thức hoạt động:

-Về khả năng tiếp cận:

-Về khả năng lưu trữ:

-Về khả năng ghi chép dữ liệu:

Từ so sánh nêu trên giữa hai hệ thống bộ nhớ trong và ngoài này, bạn có thể thấy một sự khác biệt lớn giữa bộ nhớ chỉ đọc (ROM) và một bộ nhớ tạm thời (RAM) chính là ROM có thể chứa dữ liệu mà không cần nguồn điện và RAM thì không làm được điều đó. Về cơ bản, ROM có nghĩa là để lưu trữ vĩnh viễn, và RAM là để lưu trữ tạm thời.

Với ROM, hệ thống bộ nhớ này được sử dụng chủ yếu trong quá trình khởi động máy tính, trong khi RAM được sử dụng trong các hoạt động bình thường của máy tính khi hệ điều hành đã được nạp. Với việc ghi dữ liệu, hoạt động này thực hiện vào ROM là một quá trình chậm hơn nhiều so với việc ghi dữ liệu vào một chip RAM.

Khả năng lưu trữ cũng là điểm đáng chú ý giữa RAM và ROM, với RAM bạn có thể lưu trữ nhiều gigabyte (GB) dữ liệu, từ 1 GB đến 256 GB cho mỗi chip. Còn với ROM chỉ lưu trữ một vài megabyte (MB) dữ liệu, thường là 4 MB hoặc 8 MB cho mỗi chip.

RAM LPDDR4X trên laptop là gì? Đặc điểm của RAM LPDDR4X

RAM DDR4 là gì? Đặc điểm của RAM DDR4

Giải mã bí ẩn Ram, Ram là gì & chức năng của Ram

copyright © mega.com.vn